Pages

MENGATASI GROGI DALAM PRESENTASI

Grogi atau nervous adalah gejala psikologis yang ditandai dengan nafas berdebar-debar, cemas, keringat dingin dan pikiran kacau atau tidak konsentrasi. Grogi sering dialami oleh orang yang mengalami kejadian luar biasa atau mengalami kejadian yang pertama kali dalam hidupnya, misalnya pada saat menikah, pada saat ujian, ketika harus bertemu dengan seorang tokoh, menghadap  atasan atau  ketika seseorang harus berbicara di depan umum (presentasi atau pidato).
Grogi yang dialami oleh seseorang yang harus melakukan presentasi biasanya disebabkan oleh :
1.       Belum pernah atau belum sering melakukan presentasi/pidato.
Grogi pada kejadian ini bisa dimaklumi, karena orang tersebut belum terbiasa atau belum bisa memperkirakan situasi yang akan terjadi pada saat berbicara di depan orang banyak tersebut. Kecemasan yang timbul biasanya akibat dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak kita berupa ; apakah aku mampu menyampaikan topik yang harus kupresentasikan dengan baik, bagaimana jika ditanya oleh audien, bagaimana jika ada audien yang lebih pandai dalam  topik tersebut, bagaimana jika lupa sesuatu hal dan yang paling utama adalah kecemasan karena ditatap oleh sekian banyak pasang mata.
Cara mengatasi grogi dalam kasus ini adalah dengan penguasaan materi yang lebih baik, latihan di depan cermin  dengan membayangkan di depan kita ada banyak pasang mata yang mengawasi kita, latihan di depan orang-orang terdekat (teman-teman, keluarga) dan yang paling manjur adalah dengan memperbanyak jam terbang sambil melakukan evaluasi dan pembelajaran terus-menerus. Tapi kalau grogi pada saat menikah jangan terus sering-sering menikah ya….

2.       Grogi ketika harus presentasi di depan orang-orang yang dipandang lebih pandai.
Presentasi di depan orang-orang yang dipandang lebih pandai juga bisa menumbulkan perasaan grogi walaupun kita sudah sering melakukan presentasi.  Biasanya juga akan timbul pertanyaan-pertanyaan bagaimana jika ada yang menanyakan sesuatu yang tidak bisa kita jawab, bagaimana jika audien sudah banyak yang tahu tentang topik kita dan sebagainya.
Untuk mengatasi grogi semacam ini, harus kita tanamkan rasa percaya diri yang tinggi baik sebelum maupun pada saat presentasi. Dalam benak kita harus kita yakinkan bahwa kitalah yang paling tahu tentang topik yang kita bicarakan, yang penting kita bisa melakukan presentasi dengan baik dan meyakinkan. Tentu saja kita harus membekali dengan pengetahuan yang cukup tentang topik maupun hal-hal seputar topik tersebut, karena biasanya orang-orang pandai pertanyaan yang diajukan cakupannya luas.

3.       Grogi ketika harus melakukan presentasi atau pidato mendadak
Grogi semacam ini juga bisa dialami oleh orang yang sudah sering presentasi apalagi yang belum karena dalam situasi semacam ini kita belum siap namun harus melakukan presentasi atau pidato. Keadaan ini biasanya terjadi jika kita menggantikan seseorang yang berhalangan untuk presentasi, pidato atau mengisi khotbah.
Cara mengasinya adalah kita harus bisa mengkondisikan diri kita untuk sesegera mungkin siap secara psikologis maupun mengumpulkan pengetahuan kita tentang apa yang akan kita bicarakan. Dengan jam terbang yang tinggi, situasi semacam ini akan bisa kita atasi dengan cepat walaupun tetap muncul perasaan was-was sejenak.


Pada dasarnya perasaan grogi adalah wajar dialami siapapun walaupun sudah mempunyai jam terbang yang tinggi. Yang membedakan adalah jika kita sudah punya jam terbang yang tinggi kita akan cepat bisa mengatasi dan menyikapi dengan wajar sehingga kita bisa tetap melakukan presentasi dengan baik. Pada orang yang belum punya jam terbang tinggi, perasaan grogi akan terbawa sampai ke atas panggung dan ini bisa mempengaruhi penampilan presentasi kita.
Yang pasti, jangan jadikan grogi sebagai penghalang, jadikan ia tantangan yang harus ditaklukkan. Kalau kita tidak jadi melakukan presentasi karena merasa grogi, maka kita tidak akan pernah bisa melakukan presentasi. Karena kesiapan adalah proses yang berkelanjutan bukan dating secara tiba-tiba.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010. Blogger templates by Bloggermint